Negara Tropis, panas tapi berubah jadi sejuk ketika aku mulai tahu pola pikir Daffa.
Daffa tanya tentang sekolah favorit itu apa setelah tahu beberapa temannya yang SD sedang dipingit ortu mereka masing-masing karena mau ujian.
“Ma, sekolah favorit itu apa ya Ma?”, tanyanya santai dan polos.
Aku menjelaskan bahwa anak-anak yang akan menghadapi ujian itu harus dipersiapkan dengan menuntut mereka belajar lebih banyak dan harus menguasai materi yang akan diujikan supaya dapat nilai bagus dan bisa masuk sekolah favorit, sekolah yang diidam-idamkan banyak orang karena murid-muridnya yang masuk nilai-nilanya bagus-bagus.
Dan mulailah pertanyaan tak terduga bahkan kesimpulan yang menurutku di luar dugaan muncul dari Daffa, begini :
“O jadi sekolahan yang menjadi favorit itu sekolah yang hanya menerima anak-anak yang punya nilai hasil ujian yang baik gitu ??? itu bukan sekolahan favorit Ma, itu sekolahan malas, bukannya semua anak itu berhak memilih sekolah, kan dari sekolah itu jadi pinter, yang bodoh jadi pintar, kan tugasnya guru menerima semua murid yang ingin sekolah di situ, ANEH YA MA”.
Kesimpulan dari Daffa yang masih umur 10 tahun 6 bulan tentang sekolah favorit dan syarat-syarat untuk bersekolah di situ.
Terus aku tanya balik ke Daffa :
“Jadi menurutmu sekolah favorit itu seperti apa ?”, tanyaku sambil nahan geli dan pengen meluk-meluk cium saking gemesnya aku padanya hihihi :D
Terus dia jawab :
“Sekolah favorit itu adalah sekolah yang bisa membuktikan dengan menghasilkan anak-anak yang nilai ujiannya jelek itu punya kemampuan terbaik di bidang yang lain atau malah bisa memperbaiki nilai jelek anak itu gitu lho Ma”.
SELESAI sudah sesi pembahasan sekolah favorit yang ternyata bukan favorit sejati.
No comments:
Post a Comment