Negara Tropis Dihempas Banyak Angin Kesejukan Meski Didera Panas.
Sempat tidak posting beberapa kegiatan Daffa karena saya sibuk membereskan banyak hal, dan ternyata gak beres-beres juga alias sok sibuk karena ketambahan murid baru di kelas taman bermain, siapa lagi kalau bukan Menara.
Kegiatan Daffa penuh dengan jadwal yang dia buat dan terkesan seenaknya sendiri kalau dilihat hanya dengan mata telanjang, tanpa merasakan kemajuan komunikasinya, tanpa merasakan cara dia mengatasi masalah dan sikap dewasanya dianggap bukan asahan dari Homeschooling sama mamanya ini *ngamuk.com*.
Kalau mau mereka (yang maksa Daffa supaya sekolah formal lho ya) membuka mata mestinya merasa kalau kemajuan Daffa luar biasa, cara dia yang mengemong Menara, bahkan menenagkan papanya ketika panik dan bersikap menerima apa adanya, mereka pasti sadar.
Aku sempat senewen hanya karena Daffa dianggap seenaknya sendiri hanya karena bangunnya seringkali siang, padahal semalaman dia belajar dengan riang bagaimana listening English via lagu favoritnya, belajar mengotak-atik pemindahan data dari komputer ke handphone-nya atau sebaliknya.
Sisanya aku baru sadar bahwa untuk memisahkan emas dari logam yang lainnya butuh suhu yang tinggi, artinya ini semua tempaan yang kami hadapi untuk lebih baik.
Kesenewenanku terbayar begitu mengetahui hasil replacement test Daffa di EF, anak tanpa sekolah formal ini biosa disejajarkan dengan anak SMP kelas akhir, aku tersenyum penuh syukur, ternyata Allah menyapaku dengan caraNya yang indah diawali dengan kemampuanku yang diragukan dan aku tidak membantah sedikitpun meski awalnya sedih ternyata jawaban akhirnya indah.
Jadi ini bantahanku untuk yang mengatakan homeschooling kami gak jalan, homeschooling kami gak asik bla bla bla, yang penting bagi kami ada hasil yang bisa dibanggakan.
Daffa, maju terus Nak, kamu luar biasa. Mama Loves You, Dear....
No comments:
Post a Comment