Tuesday, March 1, 2011

Ma, ada pekerjaan buat Mama.

Tadi sore Daffa pulang dari rumah Evan, teman mainnya.
Seperti biasa dia bercerita tentang apa saja yang dia kerjakan bersama teman-temannya.

Home Education itu warna-warni
"Ma, aku tadi gak main bola, lapangannya becek jadi aku main ke rumah Evan, tau gak Ma, pas aku mbenerin game di komputernya Evan, aku kan baca Englishnya dan Mamanya Evan denger, dan Mama Evan tanya aku sekolah dimana, aku jawab aku homeschooling sama Mamaku dan aku belajar sesukaku", cerocosnya.
"Terus apa reaksi Mama Evan, Kak ?", tanyaku balik
"E, Mamanya Evan pengen Evan les ke Mama lho Ma, aku jawab aja, bisa aja Tante tapi tergantung Evannya sendiri, mau atau tidak, kan belajar itu gak bisa kalau dipaksa,lumayan kan Ma, Mama bisa dapat duit dari memberi les itu", jawab Daffa, sepintas entheng tapi bagiku itu luar biasa.

Beberapa hari lalu aku sempat ijin ke Papanya Daffa kalau sebaiknya aku bekerja juga agar menghasilkan uang tambahan untuk kami, ternyata Daffa begitu mikir bagaimana kalau ditinggal Mama kerja seharian.
Maka dari itu tawaran dari Mama Evan dia terima saja.
Aku merasa anakku bukan hanya tumbuh dalam jiwa belajarnya tapi dalam menjawab persoalan nyata dia bisa lugas.
Ini masih hasil awal dari Home Education kami.
Bagiku sudah luar biasa hasilnya.



AddThis

Bookmark and Share