Friday, May 7, 2010

Belajar Membaca (sebuah catatan teknis)

Daffa belajar membaca secara tidak sengaja,ketika dia umur 2 tahun dia sering duduk dipangkuan saya ketika saya membuat catatan keuangan keluarga.Agar tidak bosan dan mengganggu saya,tangan kecilnya saya tuntun  menekan tuts2 huruf di keyboard.Dia senang dan saya ajak bicara agar tenang dulu setelah mama selesai kita main roller coaster tycoon.Dia merespon ucapan saya dengan senyum dan duduk tenang di pangkuan saya.Tidak lupa saya ajarkan cara menyalakan serta mematikan komputer dengan benar.Bagaimana cara mengajarkannya?saya cuma menyalakan komputer didepannya sambil bercerita bahwa komputer yang sedang tidur harus dibangunkan dengan halus,tekan tombol paling besar di cpu sedangkan alasan mematikan komputer yaitu komputer sudah lelah dan ngantuk jadi harus dinina-bobokan dengan cari "start" lalu pilih shut down lalu tangan mungilnya memainkan mouse ke arah shut down(pilih warna yang merah/red) sekalian belajar warna.
Dari kebiasaan-kebiasaan kita yang memperlakukan piranti2 elekronik dengan halus anak-anak sudah mulai belajar membaca.Kemudian hanya iseng dan tidak saya barengi ambisi saya,saya biasakan menulis kata-kata yang dia cintai.Misalnya menulis kata Ma-ma,Pa-pa,Da-ffa.Dan ternyata dari kata-kata sederhana itu dia menghafal huruf,tidak harus urut seperti lagu alfabet yang ada.Hal-hal sederhana yang membuat anak-anak tertarik pada membaca adalah kebiasaan ibunya.Saya suka sekali membaca,mulai novel sampai buku-buku motivasi.Kalau pas baca novel,saya khususkan waktunya ketika Daffa tidur tapi kalau buku motivasi dan majalah Bocil(Sekarang Mombi) saya bacakan untuk Daffa.Begitu pula jika kami ke warung atau rumah makan,maka saya baca menu pelan-pelan untuknya.Dan Daffa sempat ada di play group My little Island,itu pun saya sering mengindahkan perintah gurunya jika memaksanya memberi pekerjaan rumah membaca dan menulis karena bagi saya dia masih belum perlu untuk bisa.Tak terasa pas usia 2 tahun 8 bulan dia tiba-tiba mengeja so-to a-yam.Ajarkan dengan tanpa tutuntan diri dan tanpa memaksa,percayalah hasilnya luar biasa.
Play group tempat Daffa dulu mengajarkan http://www.ceithremaistri.com/Aiseanna/Naionain/letterland/letterland.htm (Letter Land) dan lumayan membantu.
Tapi sekali lagi sebaiknya diajarkan dengan cinta...
Salam Membaca...dari sekolah kami yang mungil ini
-duhita hartono- 

2 comments:

  1. o gitu ya. aku ingat, waktu masih tk aku suka membaca papan nama toko2 yg aku lewati baik naik becak, naik motor, maupun jalan kaki. jadi sambil jalan mulutku ribut membaca papan nama toko-toko itu. tidak ada yg menyuruh aku tertarik saja wkt itu. baru setelah sd aku mulai tertarik baca koran. memang enak belajar tanpa paksaan. kalo bikin blog tanpa paksaan juga enak ya?

    ReplyDelete
  2. iya..Dewi,persis dirimu,Daffa pun "berisik" ketika bisa membaca pertama kalinya.Yang lucu ketika usia 3 tahun setengah dia sudah bisa membaca "diam" alias dalam hati.
    Untung aku memberanikan diri add kamu jadi aku bisa punya "anak2" hehehe Tq ya membuatku tergila-gila dgn Blog.

    ReplyDelete

AddThis

Bookmark and Share