Sunday, February 19, 2012

Home education kami

Penjelasan Penuh Makna


T : Lho kamu homeschooling ya
J :Iya
T :Wah pinter dong
J :Gak juga, cuma berani aja
T : Terus gimana prosesnya
J : Panjang dan prosesnya ya kayak kamu juga koq
T : Lho aku gak homeschooling buat anak-anakku koq, apanya yang sama
J : Ya rasanya, biasa aja kayak orang belajar naik sepeda, begitu bisa ya naik aja mau kemana ya dateng aja ndak perlu ikut-ikutan kemauan orang lain.
T : Ooo jadi kamu juga merasakan resah ku tentang ini anakku gimana besok gitu ya
J : Iya lah gak perlu bohong tentang itu tapi aku sudah damai gak ribut memaksa anakku.
T : Lha anak-anak kan harus diarahkan
J : Diarahkan itu beda dengan dipaksa lho
T : Ya demi disiplin
J : Disiplin itu diresapi kegunaannya bukan dipaksa untuk membentuk malah buyar pas lepas dari sistem
T : Kapan-kapan kita ngobrol lagi ya ini aku harus ngantar anakku les science buat ikut olimpiade.
J : O silahkan semoga itu pilihan anakmu
T : Ini dia dipilih gurunya karena ankku pinter nilai sciencenya bagus
J : Anakmu rajin dan kemauan sendiri ikut les-nya kan ?
T : Ya enggak juga, kadang ya aku paksa kalau dia malas.
J : Ooo, semoga sukses ya.


Ini Tanya jawab tentang homeschooling dan sekolah tanpa merendahkan satu dan lainnya.
Cuma obrolan.
Ditulis oleh penjawab dari tanya di atas, seorang ibu yang cuma lulusan Diploma ekonomi UB yang tidak ikut-ikutan role model apa untuk home education putranya, tidak banyak berteori tapi banyak langsung mempraktekan bagaimana home education dengan segala perjuangannya.
Kita sama-sama berjuang.

No comments:

Post a Comment

AddThis

Bookmark and Share